Saturday, June 30, 2012

Mini Holiday Workshop Paper Quilling Notes

Gute Nacht ^^

Hello duniaaaa.. selamat malam *sambil meringis kedinginan*... Apa kabar kalian disana? Wah hari terakhir di bulan Juni. Cepat sekali waktu berlalu yaaaa..Selamat datang bulan Juli yang selalu memberi inspirasi. Kebetulan nih, dihari terakhir di bulan Juni ini saya mengisi hari saya dengan mengadakan Mini Holiday Workshop Paper Quilling Notes. Nah sesuai dengan namanya, workshop ini memang saya adakan ditengah musim liburan. Bulan Juni ini berbarengan dengan musim liburan anak sekolah. Alhamdulillah beberapa hari lalu saya diminta untuk menghadap Dosen saya ketika saya kuliah *sekarang pun masih dekat, selain rumahnya dekat, hehehehe*. Beliau tertarik dengan kerajinan Paper Quilling yang saya tekuni saat ini, maka beliau meminta saya untuk memberi tutorial kepada putri-putriya beliau. Hehehehehe alhamdulillah. Senang sekali rasanya mendapat tawaran itu.
Hehehehehe, ini adalah workshop perdana saya dan alhamdulillah tidak mendapat kesulitan berarti, karena saya pada dasarnya bermain dengan anak-anak. Menjadi anak-anak untuk sementara waktu ^^. Workshop ini diikuti oleh 6 anak. terdiri dari 4 anak usia SD dan 2 anak usia TK. Oh iya, tips buat kalian, apabila terdapat anak usia pra sekolah dasar, maka sebaiknya didampingi oleh keluarga atau orang tua ataupun orang yang dewasa, mengingat motoriknya masih dala tahap perkembangan.
Oke langsung saja ya ceritanya... Ini dia ceritanya hehehehe


Hari ini pukul 11.30 WIB bertempat di Rumah Ibu Emil (Ibu Dosen saya) Mini Holiday Workshop Paper Quilling Notes dilaksanakan. Ayu, Intan, Nadia, Bila, Lala dan Laras adalah peserta  mini workshop kali ini. Meski masih usia SD dan TK, jangan diragukan semangat mereka. Dengan antusiasme yang tinggi mereka mengikuti workshop ini. Menyenangkan sekali pokoknya. Laras dan Lala adalah peserta usia TK, sedangkan Intan, Nadia dan Bila adalah peserta usia SD. Meski Laras dan Lala masih TK mereka tidak mau kalah dengan kakak-kakaknya.
Bahan dan alatpun dibagi, mereka segera menyerbunya dengan penuh semangat. Mereka mendengarkan dengan penuh antusias. Dasarnya anak-anak mereka bermain sambil berceloteh ria  berjalan kesana-kemari. Nah disinilah kita harus sabar menghadapi mereka. Meskipun demikian mereka tetap bisa mengikuti workshop kali ini dengan baik karena pada dasarnya ini adalah permainan bagi mereka. Dari bahan dan alat yang ada mereka membuat buku notes.
Awalnya mereka masih malu-malu dan masih kebingungan mengikuti tutorialnya. Rasa takut salah dan kurang percaya diri, masih membayangi mereka sehingga  sedikit-sedikit bertanya dengan polosnya. "Mbak ini benar enggak", "Mbak kalau begini tidak apa-apa?, "Salah enggak Mbak? "Punyaku jelek ya mbak...? "Ini gimana mbak, kok enggak bisa?, "Aku enggak bisa mbak *padahal mereka belum mencoba*." itulah beberapa celoteh mereka.
Ini kesempatan saya untuk menanamkan kepada mereka bahwa untuk tidak takut salah dalam belajar dan menjadi lebih percaya diri. Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk itu. Meski kadang sindrom gak pede dan takut mencoba masih sering melanda saya juga. Hehehehe...Namanya juga usaha perbaiki diri ^^
Mereka anak-anak yang kreatif sekali. Dibekali dengan Paper Quilling Kit dan Craft Punch, mereka bisa menghasilkan karya yang indah khas anak-anak. Warna-warni, dan ceria.

Ini dia beberapa foto yang berhasil saya abadikan. Semoga kalian juga ikut merasakan keceriaan mereka yaaa ^^
Dia adalah Laras, ia masih duduk di bangku TK, meski pendiam dan tidak banyak bicara ia tetap bersemangat dan rasa ingin tahunya besar. Ia tidak menyerah jika tidak bisa. ini hasil tangan mungilnya. Baguskan?
Nah kalau yang ini adalah Nadia, Putri kedua Ibu Emil. Ia menjadi pemalu ketika di foto. tapi sebenarnya ia anak yang suka cari perhatian *dalam hal yang postif*
Lala, panggilannya. Dia adalah peserta yang mencuri hati saya. Meski masih TK, ia berhasil membuat 2 buah notes. Satu untuk dirinya satu untuk Uminya (bu Emil). Dia adalah putri ketiga dari Bu Emil. Saya salut dengannya. Baru saja kenal sebentar eh dia sudah lulut (akrab) sama saya.
 Kalau yang ini Intan namanya. Dia berlibur sedang di Jogja. Sekolahnya di Jawa Timur. Pekerjaan dia ternyata yang paling Colorfull. Intan masih duduk di bangku kelas 4 SD (mau naik kelas 5 sih). Meski demikian ternyata dia kalah pede-nya dengan Laras yang  masih TK. But it's okay...namanya juga anak-anak.
 Ini dia namanya Ayu, dia adalah kakak Laras. Dia dengan sabar membimbing adiknya yang kadang masih kebingungan. Hasil pekerjaannya kalau boleh saya komentari sih agak diluar dugaan. :)
Nah kalau yang ini Bila, putri pertama dari Bu Emil. Menjadi yang paling besar diantara para peserta, ia menjadi anak yang paling sabar, dan dengan semangat mengajari teman-teman yang lainnya. Dia juga mengkreasikan karyanya berbeda dari yang lainnya. Kita lihat nanti hasil karyanya digambar selanjutnya yaa ^^
 Khas anak-anak, kalau bermain selalu berantakan. Namun demikian yang penting bagi mereka adalah happy, tak peduli berantakan atau tidak.

 Ini Lala serius banget buatin notes untuk Uminya. Dan dia jago lho :)
 Nah berikut adalah gambar hasil karya mereka.. Hare we go..

Nuansa Pink dengan banyak daun mapple merupakan hasil karya Ayu
 Gambar ini bagian belakang dari notesAyu. Benar tak disangka, kreatif sekali. ^^
 Nah kalau ini karya si pencuri hati saya, Lala. notes yang putih dia buat untuk Uminya, sedangkan yang merah untuk dirinya (dia katanya suka warna merah dan pink)

 Kalau yang ini adalah hasil karya Laras. Meski sederhana tapi malah tampil apik dan elegan. Saya suka karyanya. Ternyata dai pandai kombinasikan warna.
 Kalau ini karya si Intan, meski dia banyak ambil gulungan yang sudah jadi, tapi tetap saja menari karena warnanya colorfull.
 Nah kalau yang ini mililk Bila, dia paling terakhir selesainya. coba kita lihat, kenapa dia paling bontot selesainya.
 Ternyata dia menambahkan potongan berbagai punch di setiap halaman notes, pantas jadi lama ^^. Tapi setelah selesai hasilnya jadi bagus dan unik.

 Kalau ini karya si Nadia yang pemalu.
 Ini setelah dikumpulkan dan ternyata hasilnya luarbiasa, mereka kreatif sekali.

 Dan ini berfoto dulu setelah semua selesai.
Semoga, hari ini menjadi hari yang tidak dilupakan oleh mereka. Belajar sambil bermain Paper Quilling. Satu kata yang bisa saya katakan untuk mereka adalah, luarbiasa... Dan menjadi salah satu pengalaman yang sangat menyenangkan dan layak untuk nangkring di memori saya. Hari ini juga telah memberikan banyak pembelajaran kepada saya sendiri.

Kadang kita harus berpikir seperti anak-anak, berpikir kreatif dengan imajinasi tanpa batas.

Sekian dulu ya cerita dari saya. semoga tidak lelah membaca cerita yang panjang ini. Selamat

Nah bagi kalian yang berminat untuk ikut workshop seperti anak-anak diatas bisa menghubungi saya langsung di 081228174278 atau email saya di doddolide@gmail.com

Teruslah berkarya kawan ^^

2 comments:

  1. anak kecil aja bisa, aku bisa gak ya? hehe, pengen suatu saat bisa berkreasi dengan kertas :)

    ReplyDelete
  2. Alamatnya dimana mbk? bagus" bgt,,,
    jdi pengen :)

    ReplyDelete